Senin, 23 Juni 2014

Review Pantai Sari Ringgung, Pasir Timbul dan Pulau Tegal

Tulisan kali ini gue mau review beberapa pantai di Lampung yang udah gue kunjungin. Banyak pantai yang udah pernah gue kunjungin misalnya Pantai Pasir Putih, Pantai Mutun, Pantai Klara, Pulau Kelagian Kecil, Pulau Tangkil, Pantai Sari Ringgung dan seluruh pantai dijejeran Gunung Rajabasa.

Kemarin (Minggu, 22-6-2014), gue sama keluarga pergi ke Pulau Tegal. Untuk menuju kesana gue, naik kapal-kapal kecil yang biasa anter ke pulau-pulau. Gue berangkat dari Pantai Sari Ringgung.


[ini foto dermaganya. Sumber foto : Kamera Nikon d3100]

Oh ya, di Pantai Sari Ringgung ini terkenal dengan Masjid Terapung Al-Aminah. Jadi masjidnya ini terapung diatas air laut, dan letak nya ditengah-tengah laut gitu. Gue udah pernah masuk sana tapi gak sempet foto dalemnya. Masjid ini berkapasitas 200 orang. Menurut nelayan disana biasa nya masjid ini jadi tempat pengajian-pengajian terutama ibu-ibu. Ini masjid emang bentuknya biasa aja dari kayu tapi sumpah bagus bener! Untuk sampai ke masjid ini harus naik kapal ya. Gak jauh dari Pantai Sari Ringgung. Untuk biaya kapal gue kurang tau, karena pas kesana udah sekalian sama ke Pasir Timbul.

[ini foto masjid dari jauh. Sumber foto : Kamera Nikon d3100]


Dan di Pantai Sari Ringgung juga terkenal dengan Pasir Timbul. Jadi Pasir Timbul ini berada ditengah-tengah laut. Namanya aja udah jelas Pasir Timbul. Jadi ya, Pasir yang timbul ditengah-tengah pantai ini. ini tempat juga bagus banget, banyak ikan-ikan kecil yang lucu-lucu. Untuk ke Pasir Timbul juga harus naik kapal ya. Biayanya naik kapal gue kurang paham soalnya ayah yang bayarin bukan gue. Tapi sekitar 200an mungkin, ditawar-tawar ajalah.

Oke review pasir timbul dulu.



[ini perjalanan menuju Pasir Timbul. Banyak keramba-keramba ikan. Sumber foto : Kamera HP]


[nah ini udah keliatan pondok-pondok pasir timbul. Jangan hiraukan model di foto ini ya hehe. Sumber foto: kamera HP]


[taraaa! Sampai juga di pasir timbul. Sumber foto : kamera HP]


[abaikan modelnya. Sumber foto: kamera HP]


[nah itu gardu pasir timbul, distulah pasir timbulnya. Tapi ini lagi pasang jadi masih ada airnya. Sumber foto : kamera HP]


[nah ini dia pasir timbulnya keliatan kan! Sumpah keren! Bakal ngerasain ditengah laut! Sumber foto : kamera HP]


[itu pondokan yang tadi pertama diliat. Abaikan tangannya. Sumber foto : kamera HP]




[taraaaaa! Ini dia pondokannya. Tengah-tengahnya ada keramba ikan. Sumber foto : kamera HP]

Yap! Cukup udah review pasir timbul. Dijamin gak bakal nyesel! Karna ini tempat emang keren bener. Yang pencinta snorkling harus kudu kesini juga karna ada banyak ikan-ikan yang lucu. Yang hobi mancing juga kudu wajib kesini. Karena disebelah di sisi lain pasir timbul itu atau belakang pondokan itu banyak ikannya dan dalemnya lebih dari 5 meter. Untuk biaya kapalnya 200an itu standarnya.

Oke, balik ketopik. Sekarang gue mau review Pulau Tegal. Dari Pasir Timbul keliatan. Dia di sebelah kiri Pasir Timbul.


[otw Pulau Tegal. Sumber foto : Kamera Nikon d3100]




[banyak keramba. Sumber foto : Kamera Nikon d3100]


[nah yang didepan itu Pulau Tegalnya. Sumber foto : Kamera Nikon d3100]



[ini udah mau sampai pulaunya. Dan liat air lautnya! Bening banget! Sumber foto : Kamera Nikon d3100]





[suguhan pemandangan sekitar pulau tegal. Sumber foto : Kamera Nikon d3100]



[taraaaaa! Akhirnya sampai juga di Pulau Tegal. Sumber foto : Kamera Nikon d3100]




[sampai sana kita langsung sewa pondokan. Banyak anjingnya disini. Sumber foto : Kamera Nikon d3100]



[ini sampel anjingnya. Yang ini menurut gue unyu-unyu yang lain serem semua. Sumber foto : Kamera Nikon d3100]


[tampak depan dari pondokan. Banyak sampah plastik disini :(. Sumber foto : Kamera Nikon d3100]



[tempat ini kurang terurus karena masih jarang orang ke pulau ini. tuh sampahnya :(. Ini tampak sebelah kanan ya. Sumber foto : Kamera Nikon d3100]



[dan ini tampak sebelah kiri. Ah sampahnya! :(. Sumber foto : Kamera Nikon d3100]

Selesai sudah review Pulau Tegal. Untuk biaya kesini gue kurang tau, mungkin 250ribu(yang bayarin ayah soalnya) karena agak sedikit jauh dari Pasir Timbul. Disini masih alami banget tapi sayang banyak sampah plastik, mungkin karena belum ada pengelolaannya disini. untuk biaya pondok itu 30rb (murah kan). Kesini harus snorkeling tapi bukan dipinggir-pinggir pantai tapi agak tengah yang banyak karangnya.

Sudah cukup sekian reviewnya. Semoga bermanfaat :)
Dan semoga suatu hari nanti gue bisa ngasih review Kiluan dan Pahawang.

Tertanda : Ayas yang sangat berterimakasih kepada Tuhan atas segala keindahan dimuka bumi ini.

1 komentar:

  1. Thanks info n tulisannya....
    menarik n enak bacanya....
    sukses ya ...n ditunggu next postingan-nya

    BalasHapus