Tulisan kali ini gue mau review beberapa pantai di Lampung
yang udah gue kunjungin. Banyak pantai yang udah pernah gue kunjungin misalnya
Pantai Pasir Putih, Pantai Mutun, Pantai Klara, Pulau Kelagian Kecil, Pulau
Tangkil, Pantai Sari Ringgung dan seluruh pantai dijejeran Gunung Rajabasa.
Kemarin (Minggu, 22-6-2014), gue sama keluarga pergi ke
Pulau Tegal. Untuk menuju kesana gue, naik kapal-kapal kecil yang biasa anter
ke pulau-pulau. Gue berangkat dari Pantai Sari Ringgung.
[ini foto dermaganya.
Sumber foto : Kamera Nikon d3100]
Oh ya, di Pantai Sari Ringgung ini terkenal dengan Masjid
Terapung Al-Aminah. Jadi masjidnya ini terapung diatas air laut, dan letak nya
ditengah-tengah laut gitu. Gue udah pernah masuk sana tapi gak sempet foto
dalemnya. Masjid ini berkapasitas 200 orang. Menurut nelayan disana biasa nya
masjid ini jadi tempat pengajian-pengajian terutama ibu-ibu. Ini masjid emang
bentuknya biasa aja dari kayu tapi sumpah bagus bener! Untuk sampai ke masjid
ini harus naik kapal ya. Gak jauh dari Pantai Sari Ringgung. Untuk biaya kapal
gue kurang tau, karena pas kesana udah sekalian sama ke Pasir Timbul.
[ini foto masjid dari
jauh. Sumber foto : Kamera Nikon d3100]
Dan di Pantai Sari Ringgung juga terkenal dengan Pasir
Timbul. Jadi Pasir Timbul ini berada ditengah-tengah laut. Namanya aja udah
jelas Pasir Timbul. Jadi ya, Pasir yang timbul ditengah-tengah pantai ini. ini
tempat juga bagus banget, banyak ikan-ikan kecil yang lucu-lucu. Untuk ke Pasir
Timbul juga harus naik kapal ya. Biayanya naik kapal gue kurang paham soalnya
ayah yang bayarin bukan gue. Tapi sekitar 200an mungkin, ditawar-tawar ajalah.
Oke review pasir timbul dulu.
[ini perjalanan menuju Pasir
Timbul. Banyak keramba-keramba ikan. Sumber foto : Kamera HP]
[nah ini udah
keliatan pondok-pondok pasir timbul. Jangan hiraukan model di foto ini ya hehe.
Sumber foto: kamera HP]
[taraaa! Sampai juga di pasir
timbul. Sumber foto : kamera HP]
[abaikan modelnya. Sumber
foto: kamera HP]
[nah itu gardu pasir timbul,
distulah pasir timbulnya. Tapi ini lagi pasang jadi masih ada airnya. Sumber foto
: kamera HP]
[nah ini dia pasir timbulnya
keliatan kan! Sumpah keren! Bakal ngerasain ditengah laut! Sumber foto : kamera
HP]
[itu pondokan yang tadi
pertama diliat. Abaikan tangannya. Sumber foto : kamera HP]
[taraaaaa! Ini dia pondokannya.
Tengah-tengahnya ada keramba ikan. Sumber foto : kamera HP]
Yap! Cukup udah review pasir timbul. Dijamin gak bakal
nyesel! Karna ini tempat emang keren bener. Yang pencinta snorkling harus kudu
kesini juga karna ada banyak ikan-ikan yang lucu. Yang hobi mancing juga kudu
wajib kesini. Karena disebelah di sisi lain pasir timbul itu atau belakang
pondokan itu banyak ikannya dan dalemnya lebih dari 5 meter. Untuk biaya kapalnya 200an itu standarnya.
Oke, balik ketopik. Sekarang gue mau review Pulau Tegal.
Dari Pasir Timbul keliatan. Dia di sebelah kiri Pasir Timbul.
[otw Pulau Tegal.
Sumber foto : Kamera Nikon d3100]
[banyak keramba.
Sumber foto : Kamera Nikon d3100]
[nah yang didepan itu
Pulau Tegalnya. Sumber foto : Kamera Nikon d3100]
[ini udah mau sampai
pulaunya. Dan liat air lautnya! Bening banget! Sumber foto : Kamera Nikon
d3100]
[suguhan pemandangan
sekitar pulau tegal. Sumber foto : Kamera Nikon d3100]
[taraaaaa! Akhirnya
sampai juga di Pulau Tegal. Sumber foto : Kamera Nikon d3100]
[sampai sana kita
langsung sewa pondokan. Banyak anjingnya disini. Sumber foto : Kamera Nikon
d3100]
[ini sampel
anjingnya. Yang ini menurut gue unyu-unyu yang lain serem semua. Sumber foto :
Kamera Nikon d3100]
[tampak depan dari pondokan.
Banyak sampah plastik disini :(. Sumber foto : Kamera Nikon
d3100]
[tempat ini kurang terurus
karena masih jarang orang ke pulau ini. tuh sampahnya :(. Ini tampak sebelah kanan ya. Sumber foto : Kamera Nikon d3100]
[dan ini tampak
sebelah kiri. Ah sampahnya! :(.
Sumber foto : Kamera Nikon d3100]
Selesai sudah review Pulau Tegal. Untuk biaya kesini gue kurang tau, mungkin 250ribu(yang bayarin ayah soalnya) karena agak sedikit jauh dari Pasir Timbul. Disini masih alami banget tapi sayang banyak sampah plastik, mungkin karena belum ada pengelolaannya disini. untuk biaya pondok itu 30rb (murah kan). Kesini harus snorkeling tapi bukan dipinggir-pinggir pantai tapi agak tengah yang banyak karangnya.
Sudah cukup sekian reviewnya. Semoga bermanfaat :)
Dan semoga suatu hari nanti gue bisa ngasih review Kiluan dan Pahawang.
Tertanda : Ayas yang sangat berterimakasih kepada Tuhan atas segala keindahan dimuka bumi ini.
Thanks info n tulisannya....
BalasHapusmenarik n enak bacanya....
sukses ya ...n ditunggu next postingan-nya